VAw4HBTsJIe15camAdLyxmr6Gko2NgDKdvrlkFP2

Sensasi 3 Jam Hanyut di Kali Serayu


Ketika membahas sungai serayu kita tidak akan pernah menemui ujung, sangat banyak misteri “Serayu” yang belum terungkap. Namun, setelah berakhirnya Ekspedisi Serayu di tahun 2015 misteri-misteri itu mulai terpecahkan dan menemui kejelasan dengan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan.

Setelah artikel-artikel sebelumnya lebih fokus membahas sejarah, asal-usul, peradaban sosial-budaya maupun morfologi sungai serayu, ada satu hal yang tidak kalah menarik untuk diulas. Yaitu  potensi Wisata  dari sungai serayu, salah satunya yaitu Rafting atau arung jeram.

saya akan menceritakan pengalaman pertama saya ketika mengarungi jeram-jeram di sungai lintas kabupaten ini.
Sebenarnya rafting kali ini sudah  dijadwalkan pada rangkaian Famtrip  saat acara pengukuhan GenPI, Genenasi Pesona Indonesia. Tetapi saat itu sungai serayu sedang meluap dan River guide dari Banyuwoong Adventure memilih untuk menundanya karena terlalu berisiko.

dan akhirnya, kemarin saya bersama rekan-rekan GenMile  (GenPI chapter Banjarnegara)  merasakan Rafting di sungai serayu yang deras. [kalo yang mau tau GenPI itu makhluk apa? klik disini] Sebelumnya, kami sudah janjian untuk meet up di PIKAS  pukul 11 siang, saya berangkat dari rumah pukul  9.30  pagi, perjalanan dari rumah saya ke PIKAS sekitar 1 jam. Pukul 10.30 saya sampai di PIKAS dan langsung menemui rekan-rekan yang ternyata sudah lama menunggu di gazebo.

Tak lama kemudian, Mas  Dwi selaku marketing dari PIKAS Adventure resort menghampiri kami untuk segera bersiap-siap  rafting. Setelah bersiap-siap, kami diarahkan untuk mengisi  formulir Asuransi lalu diberi instruksi tentang teknik dasar arung jeram, dari cara memasang safety gear helm dan pelampung,  memegang dayung, mendayung hingga cara evakuasi teman yang masuk ke air. 

Perjalanan dimulai dengan menaiki mobil untuk menuju titik labuh arung  jeram yang berjarak sekitar 14 kilometer dari PIKAS resort, dengan waktu  tempuh sekitar 15 menit. Setelah sampai ke titik labuh, kami menunggu para river guide  yang akan  memandu kami selesai menyiapkan perahu karet yang akan kita naiki.



Dan saatnya let’s goo!! Kita mulai   petualangan kali ini. Kami ber –delapan dibagi menjadi 2 perahu, kebetulan saya 1 perahu  bersama Mba Idah, Mba Neli dan Mas  Imam serta 1 instruktur a.k.a River Guide. sedangkan  perahu satunya berisi mas Rois, Mas Jeimi, Mba Ella dan Bu Atut.

Belum ada 100 meter mendayung, kami langsung  dihadang dengan jeram yang diberi nama “Welcome” mungkin penamaan jeram ini diselaraskan dengan posisinya yang benar-benar dekat dengan titik Start. Jeramnya tergolong ekstrim dan berpotensi membalik perahu, butuh kerjasama tim untuk menjaga keseimbangan agar tidak terbalik.

Kami rafting disaat yang tepat, yaitu bulan Desember dimana debit air sungai Serayu sedang besar dan membuat level jeram semakin  ekstrim dan tentunya  semakin mengasyikan.

Dan ternyata jeram di awal belum ada apa-apanya dibandingkan jeram  ditengah perjalanan, lebih keras dan  menantang, kami harus selalu mendengarkan aba-aba dari river guide untuk mengendalikan perahu karet agar selamat ketika  mengarungi jeram-jeram tersebut.

Rafting di Serayu ini  tidak melulu hanya ‘asik’ dengan dayung-medayungnya, tetapi kita bisa melihat vegetasi unik yang tumbuh di sepanjang aliran sungai dan melihat fauna-fauna langka yang ternyata masih ada di pinggiran Serayu seperti Biawak, kami menjumpai biawak ketika perahu mendekat ke tebing sungai.

Saat  melintasi aliran sungai yang tenang, river guide mempersilakan kami untuk turun ke sungai, tanpa ragu saya membranikan diri untuk masuk ke air yang dalam. Sebenarnya saya penasaran dengan ‘Renang arus’  yang dilakukan untuk test rescuer SAR. setelah dicoba ternyata sangat susah untuk berenang dengan cara melawan arus, walaupun itu di aliran yang tenang tanpa jeram. 


Tidak terasa kami sudah mendekat ke titik finish rafting yaitu PIKAS, ternyata saya dan rekan  berada di air hampir 3 jam dan itu terasa sangat sebentar, mungkin karena rafting benar-benar mengasyikan sampai kami lupa waktu. Setelah mendarat, kami langsung beristirahat dengan suguhan kelapa muda dan mendhoan. 

Setelah puas menikmati kelapa muda, kami segera membersihkan diri lalu makan siang di PIKASTO, resto di PIKAS resort. dan setelah makan siang, kami bergegas pulang kerumah masing-masing.  Ohiya, rafting kami kali ini sepenuhnya difasilitasi oleh The PIKAS Adventure Resort alias gratis hehe..

The Pikas Artventure
Alamat: Jl. Raya Madukara No. 1, Ds. Kutayasa, Kec. Madukara, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Jam buka: 08.00–17.00 WIB
Telepon: (0286) 593000
Reservasi: +628122662155 (Mas Fajar), +6281327143559 (Mas Firdaus),
Email: banyuwong@yahoo.com
IG : @ThePikasArventure


Havid Adhitama
An Licenced Amateur Radio, Travel Enthusiast, Love about Nature, Sosio-Culture And Outdoor Activity.

Related Posts

4 comments

  1. Bikin nagih banget vid.. Meski ada drama muntah2

    ReplyDelete
  2. sayang sekali waktu saya mampir ke Pikas cuma buat makan malam, gak sempet nyoba rafting hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harus nyoba rafting nya mas 😂 matap pkknya 🖒

      Delete