VAw4HBTsJIe15camAdLyxmr6Gko2NgDKdvrlkFP2

Bukan Umbul Biasa! Berenang Di Umbul Sigedang Desa Ponggok


Sudah tidak asing lagi, jika kabupaten Klaten terkenal dengan banyaknya Umbul yang menawan. Mata air ini dikelola sebagai objek wisata maupun sumber air baku untuk rumah tangga dan industri. Data yang saya himpun dari web Badan Statistik menunjukan bahwa di Klaten terdapat 174 mata air. Salah satunya yaitu umbul Sigedang.

Umbul Sigedang ini berada di dukuh Umbulsari, desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Perlu diketahui, meskipun sama-sama di desa Ponggok, umbul Sigedang bukanlah umbul Ponggok seperti yang kalian maksud. Di desa ini memang terdapat beberapa umbul yang di jadikan wisata, namun kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya berwisata ke umbul Sigedang.

Saya datang ke umbul Sigedang bersama rekan saya Razin, kami berangkat dari Yogyakarta pagi hari dengan niat berenang ke umbul Ponggok. Namun karena saat itu weekend, umbul Ponggok sangat ramai dan sekilas crowded dengan banyaknya wisatawan. Akhirnya kami mencari alternatif umbul lain, dan ketemulah dengan umbul Sigedang. Tidak disangka, umbul Sigedang tidak kalah menawan dibanding dengan umbul Ponggok.

Di sini terdapat beberapa kolam, kolam tersebut dijadikan alternatif untuk berenang anak kecil. Sedangkan kolam utama benar-benar proper untuk berenang dan merelaksasi tubuh. Sumber mata air utama di umbul Sigedang berada di bawah pohon beringin besar yang juga menyatu dengan kolam utama. Airnya sangat jernih dan sangat segar dengan kealaman rata-rata 150 cm. Akar-akar pohon yang menjulur ke kolam membuat umbul Sigedang ini sangat natural.

Beruntungnya, di umbul Sigedang ini minim objek artifisial yang menjadi polusi mata. Kolam air utama benar-benar natural tanpa objek-objek tambahan. Tentunya tidak ada bangkai sepeda, kursi atau property foto buatan yang menggangu kealamian wisata ini. Dasar kolam berupa pasir dan bebatuan alami. Terdapat berbagai jenis ikan yang menarik, ikan-ikan di sini jinak dan bisa diajak bercengkrama.

Fasilitas di umbul Sigedang ini cukup lengkap, Toilet, tempat bilas, kursi-kursi untuk menikmati suasana hingga gazebo tersedia di sini. Nikmatnya lagi, di sela-sela berenang kita bisa mlipir untuk membeli kopi dan gorengan panas atau nasi goreng lengkap! Hanya saja yang menurut saya kurang adalah tidak adanya loker. Sehingga dengan seksama saya dan Razin mesti sesekali mengecek tas kami di kursi yang berada di tepian kolam. Jika kalian berkunjung ke umbul Sigedang, idealnya tidak perlu membawa barang-barang berharga.

Selepas berenang, kami memesan makan dan sholat dhuhur. Makanan yang dijual warung-warung di sini sangat terjangkau. Worth untuk dibeli, tentunya tidak nge-prank seperti di beberapa lokasi wisata lain yang kadang harganya tidak masuk akal.

Ohiya, tiket masuk umbul Sigedang ini hanya Rp. 5000 / orang. Sangat terjangkau, untuk tiket parkir hanya 2000 untuk roda 2 dan 5000 untuk roda 4. Jika teman-teman ingin berkunjung ke sini, waktu yang ideal adalah weekdays agar bisa menikmati air dengan lebih maksimal.


Havid Adhitama
An Licenced Amateur Radio, Travel Enthusiast, Love about Nature, Sosio-Culture And Outdoor Activity.

Related Posts

Post a Comment