VAw4HBTsJIe15camAdLyxmr6Gko2NgDKdvrlkFP2

Menikmati City Light Jogja Dari Puncak Sosok!

View City Light Yogyakarta dari Puncak Sosok. Src: Pin Home

Beberapa waktu yang lalu, saya melakukan perjalanan ke Yogyakarta untuk suatu urusan. Saya berencana untuk stay di jogja sekitar 3 hari sekaligus untuk main dan menemui beberapa rekan di sana. Saya singgah di salah satu rekan saya yang berkuliah di sini. Singkat cerita, rekan saya Razin mengajak saya untuk ngopi di lokasi epic yang cukup menarik.

Ia mengajak saya ngopi ke puncak Sosok, agak asing di telinga saya. Namun yang dipaparkan oleh Razin terdengar menarik untuk dikunjungi. Tanpa berpikir panjang, saya dan Razin bergegas menuju puncak Sosok yang lokasinya berada di Pleret, kabupaten Bantul.

Untuk menuju puncak Sosok, kami menempuh waktu sekitar 40 menit dari persinggahan. Jika teman-teman berangkat dari pusat kota Yogyakarta, kalian bisa langsung menuju ke jalan Imogiri Timur kemudian lanjut ke arah Pleret, untuk detailnya bisa langsung cek lokasi via google maps karena lokasinya memang agak masuk.

Setelah beberapa saat, kami sampai di gerbang utama bukit Sosok ini. Jalannya menanjak dan sempit, namun cukup aman dilalui karena dibuat satu arah dengan sistem jalur lingkar. Puncak sosok dapat diakses dengan mobil maupun motor, namun pastikan terlebih dahulu sistem pengereman berfungsi dengan baik agar lebih safety. Jalan berupa cor semen dengan lebar sekitar 2.5 meter, agak mempet jika dilalui mobil sebenarnya. Jalanan dibuat melingkar agar tidak begitu curam. Di bukit Sosok ini juga terdapat pemukiman sehingga teman-teman akan melewati perumahan warga di sini sebelum sampai ke puncak bukit Sosok ini.

View Panggung Live Music
Sesampainya di puncak Sosok, kami langsung diarahkan ke loket untuk membayar tiket Rp. 5000/ orang. Meskipun weekdays, ternyata puncak Sosok cukup ramai dengan pengunjung yang sangat beragam. Dari muda-mudi, rombongan keluarga beserta anak-anaknya hingga mbah-mbah yang datang untuk menikmati kuliner malam di lokasi ini. Pada malam tersebut juga terdapat live music yang tampil di panggung yang cukup proper. Kami cukup menikmatinya.

View city light Yogyakarta dari puncak Sosok ini memesona bagi saya, tempat duduk dan gazebo-gazebo di sini menghadap langsung ke Yogyakarta yang berada di barat daya. Angin semilir perlahan membuat tempat ini makin sejuk, sangat cocok untuk makan malam sembari berdiskusi di lokasi dan situasi seperti ini. Saya memesan nasi goreng dan teh panas, warung-warung penjual di puncak sosok terorganisir dengan baik, tempat mereka berjualan dan tempat untuk menikmati makanan di sini sangat tertata.

View Warung Puncak Sosok di Sore Hari. src: Pin Home

Makanan yang dijual juga sangat terjangkau, nasi goreng telur hanya 11 ribu dan teh manis hanya 3 ribu. Mungkin bisa dijadikan opsi untuk skip sebentar dari hiruk pikuk di kota Yogyakarta atau malah bisa dijadikan lokasi dating untuk makan malam epic berlatar kerlap-kerlip lampu kota dari atas ketinggian.

Saat itu saya juga mencoba memangil rekan-rekan amatir radio di Yogyakarta dari puncak Sosok mengunakan Radio. Lokasinya sangat bagus untuk berkomunikasi dirrect, dari lokasi tersebut saya sempat berkomunikasi dengan rekan saya Saka YD2UWF yang sedang berada di  UPN Veteran.

Ngeteh di puncak Sosok

Setelah kami selesai makan malam dan menikmati atmosfer di sini, ternyata pengunjung sudah mulai membubarkan diri. Warung nasi goreng yang kami pesan sedang mengemasi dagangan mereka karena lokasi akan segera di tutup. Agak terheran saya kira buka hingga pagi, ternyata puncak Sosok hanya buka hingga pukul 23.00 WIB. Dari trip ini, Puncak Sosok cukup rekomended untuk sekadar refresing bersama teman maupun keluarga, fasilitas yang tersedia terkelola dengan baik dan memadai. Tentunya worth it dan tidak mengecewakan.

 

 

Havid Adhitama
An Licenced Amateur Radio, Travel Enthusiast, Love about Nature, Sosio-Culture And Outdoor Activity.

Related Posts

Post a Comment